Langsung ke konten utama

cara menghilangkan pikiran negatif

Apakah Anda tidak bosan dengan pikiran negatif yang melintas dikepala sepanjang hari? Anda ingin menyingkirkannya tapi tidak bisa. Ini karena otak diprogram dengan pikiran negatif. Pemikiran negatif bisa menghilangkan ketenangan pikiran kita, bisa membuat masalah yang tidak pernah benar-benar ada seakan nyata. Pikiran negatif, jika tidak dikendalikan, bisa menghilangkan kebahagiaan.

Cara Menghilangkan Pikiran Negatif

1 Bergaul atau Berteman dengan Orang yang Berpikir Positif

Bergaul dengan teman-teman yang memiliki pikiran positif akan memudahkan kita dalam menghilangkan pikiran negatif. Menurut penelitian, mahasiswa lebih cenderung meniru perilakunegatif teman sekamar mereka, seperti rasa khawatir yangberlebihan dan terlalu serius menghadapi segala sesuatu. Ini disebut ruminasi.

Oleh sebab itu, memilih teman yang tepat dalam pergaulan dan sebisa mungkin menjauh dari perilaku negatif dari teman dapat membantu Anda menjauhi pikiran negatif.

Hang out dengan teman yang selalu berpikir positif akan secara tidak langsung membawa energi optimis mereka kepada Anda. Jadi, selektif memilih teman itu perlu, pilihlah teman yang hanya mendatangkan kebaikan bagi Anda. Ini merupakan salah satucara menghilangkan pikiran negatif.

2 Masukkan Pikiran Negatif ke Tempat Sampah

Menurut sebuah studi pada tahun 2012 di Ohio State University, menuliskan pikiran negatif di selembar kertas dan membuangnya ke tempat sampah efektif untuk menghilangkan pikiran negatif. Ini mungkin akan terdengar konyol bahkan tak masuk akal, tapi percaya atau tidak sebuah universitas di Amerika telah melakukan penelitian mengenai hal ini. Tidak ada salahnya mencoba bukan?

3 Alihkan Pikiran ke Hal yang Positif

Ketika perasaan sudah mulai mengarah kepada pikiran negatif, memang sulit untuk menghilangkannya, tapi berusahalah alihkan ke pikiran yang positif. Dengan cara, berpikir dari perspektif atau sudut pandang lain. Jangan memakai sudut pandang orang kebanyakan yang berpikir hanya satu arah saja, bahwa hal itu negatif tanpa melihatnya dari sisi yang lain. Mengapa kita harus melihat suatu masalah hanya dari timur saja, sedangkan kita masih punya selatan, barat, dan utara?.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Cara Untuk Mengatasi Rasa Takut yang Berlebihan, Jadilah Pribadi Tangguh! – Rasa takut terhadap sesuatu hal adalah wajar terjadi, namun jika perasaan takut tersebut berlebihan tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan Anda secara keseluruhan. Rasa takut yang menyelimuti akan menghalangi seseorang mencapai tujuan di masa depan dan tidak bersedia untuk mencoba sesuatu hal yang baru. Ada banyak hal buruk yang bisa menimpa seseorang saat mereka memiliki perasaan takut secara berlebihan. Anda bisa merasa stres dan akhirnya menyebabkan seseorang membuat keputusan yang salah. Pikiran akan terbebani dengan pikiran negatif dan selalu merasa tidak mampu melakukan sesuatu. Pikiran yang negatif akan merusak kepercayaan diri Anda dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut adalah 5 cara untuk mengatasi rasa takut yang berlebihan, jadilah pribadi tangguh! 1 Mengakui Bahwa Anda Perlu     Berubah Jangan pernah menyangkal perasaan takut yang ada di dalam diri Anda, a

Pola pikir untuk menjadi kaya raya

Pola Pikir Seperti Ini yang Buat Anda Jadi Kaya, Tetap Kaya dan Lebih Bahagia 1. Begitu punya uang, atur pengeluaran dengan pola 50/30/20 Begitu ada uang, segera tentukan anggaran dalam tiga kategori. Kamu bisa memakai pola 50%, 30% dan 20% untuk gampangnya. Anggaran 50% digunakan untuk kebutuhan pokok, seperti : makan, uang sewa, transportasi, atau kebutuhan sehari-hariAnggaran 30% digunakan untuk hedon, seperti : bioskop, mall, nongkrong, hobi, dstAnggaran 20% langsung masukan tabungan. Walau ada tabungan, kamu jangan sampai tergoda untuk dipakai hal-hal yang ngga penting. Usahakan 20% itu tetap utuh sampai bulan berikutnya. Lantaran kamu nggak tahu apa yang terjadi esok hari. 2. Beli barang diskonan dan borongan Kamu nggak usah gengsi membeli barang diskonan. Karena barang diskonan sudah jelas nggak bikin kamu keringat dingin waktu ngeluarin uang. Intinya kan kamu membeli benda berdasarkan kebutuhan. Terutama ketika keuanganmu belum 100% stabil. Selain membeli baran